SALAM LITERASI !!!!
Pantun pada umumnya digunakan untuk mengungkapkan segala macam perasaan atau curahan hati baik perasaan sedih, senang, cinta maupun benci. Membaca pantun dengan berbalasan harus memperhatikan gaya pembacaan dan kejelasan pengucapan dalam kalimat.
Pengertian teks pantun
Pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik, berima silang (a-b-a-b). Larik pertama dan kedua disebut sampiran. Larik ketiga dan keempat dinamakan isi.
Menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ), semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya) dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima atau sajak. Dua baris terakhir merupakan isi yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
Ciri-ciri teks pantun
Ciri-ciri teks pantun adalah sebagai berikut:
Pantun 2 atau bisa disebut sebagai pantun karmina ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Satu bait terdiri dari dua baris
- Setiap Satu baris terdiri dari 4-6 kata
- Jumlah suku kata setiap Satu baris terdiri dari 8-12 suku kata
- Pola Sajak a-a
- Baris pertama adalah sampiran
- Baris kedua adalah isi.
Sedangkan pantun 4 baris atau pantun biasa ciri-cirinya:
- Satu bait terdiri dari 4 baris
- Baris 1 dan 2 merupakan sampiran atau pembayang
- Baris 3 dan 4 merupakan isi
- Satu baris terangkai dari 4-6 kata
- Satu bait terdiri dari 8-12 suku kata
- Bersajak a-a-a-a atau a-b-a-b
Tugas hari ini
Tuliskan makna dari masing-masing pantun berikut.
List Siswa yang sudah mengisi